ma'rifatullah wa ma'rifatunnafsi..

pengenalan diri? sebenarnya sgt penting..krn sukses itu dimulai dgn pngenalan diri dan keinginan yg menyatu dlm diri..sukses jg dimulai dgn kepekaan diri dlm menangkap sinyal, elektron atw isyarat prtolongan Allah..

doa kita akan trwujud ketika potensi diri kita sanggup menerima anugerah Allah sbagai sbuah amanah yg hrs ditunaikan..dan akan trcapai kl energi dan impuls yg mngalir dlm diri kita mampu mnangkap energi yg ada diluar diri kita..
seseorg yg siang malam berdoa meminta rezeki tp tdk jg berubah perekonomiannya, mgkin sj dia tdk peka..energi yg dimilikinya tdk cukup kuat u/ menarik vibrasi karunia Allah yg lewat didepannya..

* * * * * * *

kisah seorang yg terseret banjir dan terus brdoa minta diselamatkn.."ya Allah selamatkn saya", begitu doanya..br sj doa itu diucapkan, lewat pohon pisang..dia melihat pohon itu tp dibiarkn sj brlalu tanpa berusaha u/ meraihnya..dia terus berdoa, dgn doa yg msh sama.."ya Allah selamatkn saya"..kemudian lewat lg gelondongan kayu..tp tetap sj gelondongan kayu itu dibiarkn terbawa arus tanpa mau menangkapnya..dia berdoa tanpa henti..dan akhirnya dia meninggal tenggelam dlm doa..
mungkin dibenak kita ada prtanyaan.."sebenarnya Allah mngabulkan doanya atw tdk???"

* * * * * * *

disinilah kita hrs cerdas, tau dan peka..kita slalu punya kemauan tp tdk tau potensi diri sendiri..maka jgn brburuk sangka pada Rabbmu..hilangkn blokade yg slama ini membuat kecerdasan diri menjadi tumpul..

ya ma'rifatunnafsi..jg lg berusaha mengenali diri.."siapa diri kita?"..prtanyaan yg begitu singkat tp cukup mnghabiskn energi u/ mncari jawabannya..ketika kita mnjawab dgn mnyebutkn nama, penyebutan nama hanyalah pmberitauan sebuah identitas..identitas hanyalah identitas..tdk menunjukkan apa yg ada di dlm hati, tdk memberitaukan smua potensi yg kita miliki, tdk menunjukkan apa yg dirasakan, tdk mnggambarkan apa yg dipikirkan, tdk membuktikan apa yg diyakinkan..sedangkan ma'rifatunnafsi adalah pengenalan diri secara utuh..zhahiran wa bathinan, maddatan wa maqnawiyyan..

kata Rasulullah SAW bahwa 'siapa yg mengenal dirinya, maka ia akan mngenal Tuhannya'..kata2 ini tdk asing lg bagi kita..walopun ada sebagian besar ulama mengatakan kl ini bukan hadist shahih..tp menurutku yg penting tdk membawa pengaruh negatif..setelah kita benar2 mengenali diri kita, potensi dlm diri, apa ini dan apa itu, mengapa ini terjadi..dan kemudian kita akan brmuara lg kepadaNya..tdk mgkin tiba2 ada dsni begitu sj tanpa ada yg mencipta..coz there r no accident..dan dr situ kita mulai lg dgn pertanyaan2..darimana dan kemana kita akan kembali..tp dititik ini kita sdh mengetahui smua jawabannya..

jd..shahih atw ga shahih..wallahu 'alam..yg jelas trgantung kita memaknainya dan menjalaninya seperti apa..

- kata tmn "lid..mgkin saat ini gelombang otakmu berada pd frekuensi rendah".."hahh???".."kpn2lah aku jelasin tingkat2 frekuensi pd gelombang otak dan apa produktifitasnya..sampe pd tingkat kesadaran paling tinggi..dan tdk ada yg terpikirkan kecuali Allah SWT" -